Selasa, 13 Desember 2011

Mengapa orang gila selalu sehat?


Mengapa orang gila selalu sehat?

Pernahkah kita berpikir, mengapa orang gila selalu sehat? Beberapa kali kita berusaha memikirkan mengapa orang gila tidak pernah sakit? Tidak pernah kita melihat sekali pun ada orang gila kerokan di pinggir jalan, meminum obat, memakai koyok, atau bahkan sakit gigi sekalipun. Jawabannya adalah KARENA MEREKA TIDAK PERNAH STRESS!!!
Orang gila tidak pernah sakit karena mereka tidak pernah stress. Mereka tidak pernah berpikir macam-macam. Makanan apa pun mereka makan. Tidak seperti kita. Sudah ada ayam goreng, masih mencari sate kambing. Sudah ada soto kerbau, masih mencari pizza, hotdog, dan lain sebagainya. Sedangkan orang gila tidak pernah minta makanan macam-macam. Makanan apapun asal namanya makanan tetap mereka makan. Bahkan nasi basi pun mereka makan.

Kedua, orang gila itu selalu itu triman/menerima  Menerima apa pun pemberian Tuhan kepadanya. Tidak pernah menuntut macam-macam. Tidak seperti kita. Sudah diberi sepeda, masih minta motor. Sudah punya motor, masih minta mobil. Rumah sudah bagus, masih saja selalu merasa ada yang kurang. Akhirnya beli ini beli itu, renovasi ini renovasi itu. Ujungnya hutang sana sini untuk kebutuhan tersebut. Nah, ketika hutangnya sudah menggunung, jatuh sakitlah dia.
Orang gila itu entah punya pakaian ataupun tidak, mereka santai saja. Kalau mengantuk, ya tidur saja. Mereka tidak butuh tikar, apalagi kasur atau springbed. Ada lho diantara kita yang tidak bisa tidur di atas tikar. Gara-garanya karena sudah terbiasa tidur di springbed. Tidur tanpa AC juga tidak bisa.
Orang gila jarang sakit juga adalah karena mereka selalu berbahagia. Nyatanya mereka tampak selalu tersenyum. Betul kan? Orang yang selalu tersenyum pasti hatinya bahagia dan tenteram. Everething is running well, bahasa kerennya. Semuanya berlalu dengan baik-baik saja. Tidak pernah ada masalah. Kalaupun ada masalah, dia menganggap itu sebagai hiburan yang menyenangkan. Makanya dia senantiasa tersenyum.
Nah, kalau kamu semua ingin selalu sehat jadilah “orang gila”. Maksud saya, hiduplah dengan menerima/bersyukur apa yang ada sekarang, tidak usah punya keinginan macam-macam dan selalulah tersenyum. Mudah-mudahan kamu sehat selalu. Ok!
Viva nws

Jumat, 09 Desember 2011

Di dunia ini tidak ada yang berhak menilai individu manapun. Kita sebagai umat manusia tidak memiliki hak apapun untuk menilai seseorang, apakah dia itu baik, apakah dia itu jahat atau apakah dia itu hina. Karena yang tahu bagaimana sebenarnya seseorang itu hanya Tuhan. Kita hanya bisa mengetahui di kulit luarnya saja, tapi tidak untuk didalam.

Kalau seseorang sudah berani menilai seseorang dengan sebutan begini begitu atau menghina dia itu begini begitu, itu artinya dia telah mengambil hak Tuhan. Jika ada yang berani menilai manusia lain berarti samalah dia mengambil pakaian Tuhan Yang Maha Esa, berarti sama dengan IBLIS yang begitu sombong tidak mau menghormati Adam ketika di perintahkan. Karena hanya Tuhan Yang Maha Esa-lah yang tahu sebenarnya individu tertentu.TIDAK DENGAN MANUSIA.SECUILPUN.TIDAK ADA YANG TAHU. Jadi jangan berani-berani menilai seseorang. Jika anda sering melakukannya maka BERHENTILAH.

Selain itu kita juga tidak memiliki hak untuk menilai pekerjaan seseorang, tidak ada yang hina pekerjaan manapun asal pekerjaan itu baik dan halal. Namun kebanyakkan dari kita terlalu memikirkan strata pekerjaan, misalnya seseorang pekerja sebagai pembantu, sebagian besar beranggapan itu pekerjaan rendahan. Padahal di mata Tuhan Yang Maha Esa, semua pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan halal merupakan bentuk Jihad dan bentuk ketaatan.

Semua pekerjaan yang dilakukan oleh individu tertentu,dilakukan dengan baik,tidak melanggar hukum, tidak berbahaya buat dia sendiri merupakan bentuk pekerjaan yang mengandung nilai ibadah. Salah satu yang menginspirasi saya dalam membuat artikel ini tentu saja saya secara pribadi terkesima dan takjub dengan pekerjaan Sian Massey, salah satu hakim garis wanita di Liga Inggris. Banyak yang takjub tapi banyak juga yang menyindir atau bahkan menghinanya. Tapi apa individu yang menghina punya hak apa untuk menghina.



Semua pekerjaan akan bernilai ibadah, bila dilakukan dengan baik, tidak melanggar hukum, halal caranya dan halal hasilnya. Dan tidak ada individu manapun yang memiliki HAK menilai manusia lain karena Hanya Tuhan yang Berhak Menilai Seseorang.

MELIHAT DENGAN MATA HATI


Baca 60 Detik Saja Sudah Bisa Mengubah Hidup Anda Ke Depan

"Ketika aku muda, aku ingin mengubah seluruh dunia. Lalu aku sadari, betapa sulit mengubah seluruh dunia ini, lalu aku putuskan untuk mengubah negaraku saja. Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengubah negaraku, aku mulai berusaha mengubah kotaku. Ketika aku semakin tua, aku sadari tidak mudah mengubah kotaku. Maka aku mulai mengubah keluargaku. Kini aku semakin renta, aku pun tak bisa mengubah keluargaku. Aku sadari bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri.

Tiba-tiba aku tersadarkan bahwa bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, aku pasti bisa mengubah keluargaku dan kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan aku pun bisa mengubah seluruh dunia ini."


Tidak ada yang bisa kita ubah sebelum kita mengubah diri sendiri. Tak bisa kita mengubah diri sendiri sebelum mengenal diri sendiri. Takkan kenal pada diri sendiri sebelum mampu menerima diri ini apa adanya.