Sabtu, 26 November 2011

Semester 9 (andre)


JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT !
1
Jelaskan perbedaan nutrient dan bahan makanan! Berikan contohnya masing-masing !
2
Apa yang di maksud dengan gizi seimbang ?
3
Proporsi maknan yang di butuhkan tubuh telah di gambarkan dalam suatu piramida gizi seimbang. Jelaskan makna penyajian kelompok-kelompok makanan dalam piramida tersebut !
4
Zat-zat gizi yang di perlukan oleh tubuh antara lain karbohidrat, protein, lemak dan mineral
a. Jelaskan fungsi zat-zat tersebut bagi tubuh
b. Sebutkan maknan yang menjadi sumber dari zat-zat gizi tersebut
5
Vitamin merupakan zat gizi yang juga di perlukan oleh tubuh. Tuliskan macam-macam vitamin, fungsinya masing-masing dan sumber perolehannya!
6
Jelaskan perbedaan micronutrient dan macro nutrient
7
Kerusakan bahan makanan dapat di kelompokan menjadi kerusakan mikrobiologis, mekanis, fisik, kimia, dan biologis. Jelaskan masing-masing jenis kerusakan tersebut!
8
Kemukakan cara penyimpanan dan pengolahan makanan agar kandungan gizinya tetap terjaga!
9
Apa yang di maksud dengan zat aditif makanan, sebutkan beberapa contoh dan fungsinya masing-masing !
10
Bagaimana upaya anda untuk memberikan pembelajaran kepada siswanya agar kebiasaan mengkonsumsi makanan-makanan (jajan) yang kurang sehat dpt di hindari atau di kurangi!

















Jawaban
1.      Nutrien atau hara adalah unsur atau senyawa kimia yang digunakan untuk metabolisme atau fisiologi organisme. Nutrien biasanya dikategorikan menjadi nutrien yang menyediakan energi dan yang digunakan sebagai komponen untuk tubuh atau struktur sel. Contohnya vitamin, mineral , protein, karbohidrat
Bahan makanan : bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Misalnya nasi (karbohidrat, glucose) , telur (protein , vitamin B6)
2.      Gizi seimbang adalah keseimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang harus makan makanan dan minum minuman yang mengandung tiga zat gizi utama yang cukup jumlahnya, baik zat tenaga, zat pembangun maupun zat pengatur. Tidak seimbang ataupun kurang asupan gizi akan dapat mempengaruhi tubuh seseorang.
3.     


4447647.png
 













(PIRAMIDA MAKANAN)
Setiap bahan makanan memiliki keterkaitan sehingga saling melengkapi antara zat gizi bahan makanan yang satu dengan yang lain, karena tidak ada satu pun bahan makanan yang bergizi lengkap. Pemenuhan zat gizi berdasarkan porsi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti yang terdapat pada Piramida Makanan, sehingga konsumsi memenuhi syarat 3B, yaitu bergizi, beragam, dan berimbang.

Bergizi
Tiap bahan makanan mengandung zat gizi dengan jenis dan jumlah berbeda. Konsumsi makanan yang bergizi dapat mencukupi kebutuhan kita sehingga tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Beragam
Tidak ada satupun jenis makanan yang dapat memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan, karena setiap jenis makanan mengandung zat gizi yang berbeda dalam jumlah yang berbeda pula. variasi makanan yang mengandung beberapa jenis makanan berbeda dari 5 kelompok makanan utama pada Piramida Makanan dapat memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan.

Berimbang
Kebutuhan zat gizi setiap orang berbeda tergantung umur, jenis kelamin dan aktivitas fisik yang dilakukan. Gizi seimbang dapat dicapai dengan mengkonsumsi dalam jumlah yang cukup dari kelima jenis makanan. Konsumsi berlebih pada satu jenis makanan dapat menimbulkan resiko penyakit tertentu, seperti konsumsi lemak yang berlebih dapat menimbulkan resiko obesitas.





4.       
Kandungan
Fungsi bagi tubuh
Bahan makanan
karbohidrat, ,
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh
Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat.
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara emngatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus.
Nasi, jagung, roti, umbi,  kentang
protein
Sebagai enzim
Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu senyawa makromolekul spesifik yang disebut enzim, dari reaksi yang
sangat sederhana seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti replikasi kromosom. Protein besar peranannya terhadap perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologis.

Alat pengangkut dan penyimpan
Banyak molekul dengan MB kecil serta beberapa ion dapat diangkut atau dipindahkan oleh protein-protein tertentu. Misalnya hemoglobin mengangkut oksigen dalam eritrosit, sedangkan mioglobin mengangkut
oksigen dalam otot. Pengatur pergerakan Protein merupakan komponen utama daging, gerakan otot terjadi karena adanya dua molekul protein yang saling bergeseran.
Penunjang mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya kolagen, suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut. Pertahanan tubuh atau imunisasi Pertahanan tubuh biasanya dalam bentuk antibodi, yaitu suatu protein khusus yang dapat mengenal dan menempel atau mengikat benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti virus, bakteri, dan sel- sel asing lain.
Media perambatan impuls syaraf
Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berbentuk reseptor, misalnya rodopsin, suatu protein yang bertindak sebagai reseptor
penerima warna atau cahaya pada sel-sel mata.
Pengendalian pertumbuhan
Protein ini bekerja sebagai reseptor (dalam bakteri) yang dapat mempengaruhi fungsi bagian-bagian DNA yang mengatur sifat dan karakter bahan

Telur, susu, ikan
lemak
sebagai bahan baku hormon juga sangat berpengaruh terhadap proses fisiologis di dalam tubuh
  1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal.
  2. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
  3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
  4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
  5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.

Kelapa, margarine, mentega,kacang tanah, keju
dan mineral
1. Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun kerangka tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi sedang P dan sekolah luar biasa untuk penyusunan protein jaringan.
2. Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang mengatur tekanan osmuse (Fluid balance), menegatur keseimbangan basa asam dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg
3. Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon.

Beras, gula pasir, daging sapi, ayam, telur , susu, garam beryodium


5
VITAMIN
FUNGSI
SUMBER
Vitamin A
Mencegah penyakit rabun senja, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memerangi penyakit malaria.



Hati, minyak ikan, daging, susu, wortel,dan sayuran/buah berwarna orange


B1 (Thiamin)
Membantu proses oksidasi tubuh untuk memperoleh energy dan mencegah penyakit beri-beri.
Kacang hijau daging, kulit beras, sayuran dan roti


B2(Riboflavin)
Pernapasan dalam sel (respirasi selular), menjaga keutuhan jaringan saraf, dan mempercepat pemindahan rangsang sinar ke saraf mata


hati, telur, susu dan ragi
B3(Asam pantotenat)
Membantu pembebasan energy dari makanan, sintesis asam lemak


hati, telur,khamir/jamur,dan kacang tanah.
B6(Piridoksin)
membantu mencerna protein dan respirasi selular.
Telur, daging,kentang dan kubis
B12 (Kobalamin).
Pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat dan pembelahan sel

Daging, telur, susu, hati dan ragi (makanan hasll fermentasi)


Vitamin C
Menjaga ketahanan tubuh terhadap penyakit infeksi dan racun, menurunkan kolestrol, serta dalam dosis tinggi mencegah penyakit jantung, hipertensi, diabetes mellitus dan kanker.


Buah-buahan, misalnya jeruk, tomat, papaya dan sayuran hijau lainnya



Vitamin D
Mencegah penyakit rakitis
Susu, minyak ikan dan kuning telur
Vitamin E
Berperan penting dalam system reproduksi dan mencegah penyakit kanker paru-paru


Biji-bijian, sayuran, telur, mentega dan susu.
Vitamin K
Berperan dalam pembekuan darah dan dapat mencegah keguguran

Bayam, tomat, wortel.

6  macro nutrient : Komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai energi dan zat-zat esensial (pertumbuhan sel/ jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohodrat (hidrat arang), lemak, protein, makromineral dan air.

Micro nutrient : komponen kecil yang diperlukan oleh tubuh

7. kerusakan bahan makanan :
mikrobiologis,: kerusakan bahan makanan karena adanya aktifitas mikro organism seperti bakteri, yeast, dan jamur yang mengkontaminasi makanan. Kerusakan jenis ini paling banyak di temukan pada jenis makan.
 fisik : kerusakan bahan makanan karena perlakuan perlakuan fisik misalnya kerusakan warna dan tekstur daging yang dibekukan, tepung yang mengeras /membatu karena di simpan di tempat yang lembab

8. PENYIMPANAN
Agar makanan bertahan lebih lama Pindahkan makanan yang tidak habis dimakan ke dalam kotak atau wadah penyimpanan makanan kedap udara. Lalu simpan di kulkas.
DIBEKUKAN
Berlawanan dengan keyakinan pada umumnya, buah dan sayuran beku kerap mengandung lebih banyak zat gizi daripada yang segar, ini keyakinan pada umumnya. Hal ini karena pangan tersebut dibekukan segera setelah dipanen.
Asosiasi konsumen di Inggris menguji sejumlah buah dan sayuran yang telah disiapkan seperti kol brussel dan melon potongan dengan menggunakan kadar vitamin C sebagai indikasi seberapa segar dan bergizinya makanan itu. Mereka menjumpai, beberapa di antaranya memiliki kurang dari setengah jumlah vitamin C yang dikandung saat baru dipanen (Anonymous, 2009). Jadi, buah tersebut hanya kekurangan setengah gizi setelah dibekukan daripada setelah dipanen. Maksusnya disini adalah, jika buah tersebut memiliki gizi sebanyak 100 persen setelah baru dipanen dan belum dibekukan. Maka setelah dibekukan tinggal 50 persen gizi yang dimiliki oleh buah tersebut.
DIDINGINKAN
Pendingin dan Pembekuan mempunyai perbedaan. Pendinginan adalah penyimpanan bahan pangan diatas suhu pembekuan yaitu -20C sampai +100C. Sedangkan cara pengawetan dengan suhu yang lebih rendah yaitu pembekuan. Pembekuan adalah penyimpanan bahan makanan menjadi beku seperti es yaitu pada suhu 120C sampai -240C. Pendinginan dapat menghambat keaktifan kerja mikroorganisme pembusuk pada makanan. Mikroorganisme pada makanan yang didinginkan tidak dapat membunuh bakteri pembusuk hanya memperlambat kerja bakteri pembusuk. Perlu diingat bahwa menyimpan makanan dengan pendinginan yang terlalu lama dapat berpengaruh terhadap rasa, tekstur, nilai gizi, dan sifat lainnya.
DIKEMAS
Pengemasan merupakan bagian dari suatu pengolahan makanan yang berfungsi untuk pengawetan makanan, mencegah kerusakan mekanis, perubahan kadar air. Teknologi pengemasan perkembangan sangat pesat khususnya pengemas plastik yang dengan drastis mendesak peranan kayu, karton, gelas dan metal sebagai bahan pembungkus primer. Pengemasan ini sering kita jumpai pada makanan yang dijual. Pada proses pengemasan ini sudah tentu menggunakan bahan pengawet kimia. Bahan pengawet dari bahan kimia berfungsi membantu mempertahankan bahan makanan dari serangan makroba pembusuk dan memberikan tambahan rasa sedap, manis, dan pewarna. Contoh beberapa jenis zat kimia : cuka, asam asetat, fungisida, antioksidan, in-package desiccant, ethylene absorbent, wax emulsion dan growth regulatory untuk melindungi buah dan sayuran dari ancaman kerusakan pasca panen untuk memperpanjang kesegaran masam pemasaran.

PENGOLAHAN
DIREBUS ATAU DIKUKUS
Selain membuat makanan terasa lebih enak, memasak akan melemahkan struktur tumbuhan, membuat zat gizi sayuran labih mudah diserap tubuh manusia. Sayang, beberapa metode pemasakan dapat secara negatif memengaruhi nilai nutrisi itu.
Merebus sayuran dapat menghiliangkan vitamin C dan beberapa vitamin B yang memang bersifat larut air. Merebus dalam waktu lama juga dapat memengaruhi indeks glikemik makanan. Sedangkan mengolah makanan dengan mengukus sangat baik dilakukan untuk menjaga kualitas gizi karena mengukus tidak membuat suatu makanan kehilangan vitamin C nya.
DIGORENG
Menggoreng akan menambah kalori pada makanan. Meski begitu, menggunakan minyak dalam jumlah moderat bisa menjadi cara menyehatkan. Selain cepat matang juga meminimalkan kerusakan akibat panas. Menurut Wills, “Menggoreng akan menahan vitamin B dan vitamin C yang larut air.” Sayuran yang tinggi karotenoid (kelompok antioksidan) lebih baik dimasak atau dimakan dengan sedikit minyak. sementara wortel atau tomat baik bila ditumis. Ini karena wortel dan tomat adalah buah yang mengandung banyak air dan dari air buah tersebutlah gizi pada buah tomat dan wortel berada.


MENGGUNAKAN MICROWAVE
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa memasak menggunakan microwave merupakan cara paling efektif untuk mempertahankan vitamin larut air seperti vitamin C karena paparan panas berkurang dan sedikit air digunakan. Sayang, hal ini dapat merusak antioksidan larut lemak. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of The Science of Food and Agriculture mengungkapkan, brokoli yang dimasak dengan microwave kehilangan antioksidan hingga 97 persen.
DITUMBUK
Mengolah makanan yang sehat tidak selalu dengan cara modern. Cara tradisional seperti menumbuk makanan juga dapat dilakukan pada makanan. Contohnya Kentang tumbuk atau pure tidak hanya menambah kalori bila ditambah susu dan mentega, juga meningkatkan indeks glikemik.
Makanan yang dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, dapat dicerna lebih cepat. Bila sulit menghindarinya, coba mencampurnya dengan jeruk. Tetapi perlu diingat, Bahwa makanan yang sudah diolah dan mudah dicerna harus dimasak dengan baik dan tidak boleh lama sampai makanan terlalu masak. Karena bisa mengakibatkan makanan menjadi kehilangan zat gizi.
DIPANASKAN KEMBALI
Terkadang ada makanan yang disayangkan jika dibuang begitu saja padahal makanan tersebut belum basi dan busuk. Salah satu cara yang bisa dilakukan agar makanan ini tidak mubadzir adalah dengan memanaskan kembali. Saat  memanaskan masakan untuk kedua kalinya, tak terelakkan lagi, akan lebih banyak zat gizi yang rusak. Bila makanan perlu disimpan, Wills menekankan harus didinginkan dulu dan segera disimpan di lemari es atau freezer. “Tutup dan simpan di tempat yang dingin. Vitamin B dan C akan berkurang jika makanan dibiarkan hangat terlalu lama atau terlalu panas,” ungkap Wills. Hal seperti ini sering ditemukan pada warung makan dipinggir jalan maupun direstoran. Hal ini dilakukan agar pelayanan lebih cepat dan makanan yang biasanya berkuah tidak dingin dan tetap enak.
KONSUMSI MENTAH
Budaya orang-orang Indonesia yang sering memakan lalapan adalah sesuatu yang baik. Sayuran pada lalapan dimakan dalam keadaan mentah dan kandungan gizinya masih utuh. Hal ini sesuai dengan pendapat Ahli gizi Patrick Holford yang meyakini konsumsi makanan mentah seperti wortel atau bit akan memaksimalkan kandungan gizinya karena antioksidan sensitif terhadap panas dan air. Namun, ada efek sebaliknya dari mengonsumsi makanan mentah. Bisa sulit dicerna karena serat perlu dipanaskan supaya lunak. Proses memasak juga membuat beberapa zat gizi lebih mudah tersedia seperti likopen pada tomat. Buah paling baik dikonsumsi mentah atau segera dimakan setelah dipotong. Selain sulit dicerna, harus diperhatikan juga bahwa makanan yang dikonsumsi mentah harus dicuci hingga bersih. Bukan berarti dicuci dalam waktu yang lama karena membersihkan sayuran ataupun buah dalam waktu yang lama sama dengan merebus makanan dalam waktu yang lama yang bisa mengakibatkan gizi pada makanan larut dalam air. Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa tidak semua makanan bisa dikonsumsi mentah.
9. Zat adiktif contoh dan fungsinya
Pengertian zat adiktif
Contoh
Fungsi
Zat adiktif  adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa.
Msg
Formalin
Sirup jagung Fruktosa tinggi
Sodium Sulfit

Penyedap rasa
Pengawet
Pemanis
Pengawet
Zat adiktif alami zat tambahan makanan yang dibuat dari tumbuh tumbuhan

Anato
Caramel
Kloropil
Pewarna alami
Coklat hitam
Pewarna hijau daun


10. Melihat dampak yang ditimbulkan oleh zat-zat berbahaya tersebut, maka sudah sepantasnya seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga kesehatan, utamanya jajanan yang mengandung zat berbahaya dan peran sekolah, yang dapat dilakukan adalah melakukan pengawasan terhadap jajanan anak, menyediakan sarana kantin yang bersih, layak dan sehat, mengedukasi siswa tentang makanan yang aman dan sehat. Pengelola kantin juga harus memperhatikan kebersihan kantinnya, higienis dan baik sanitasinya, menghindari penggunaan zat berbahaya dalam makanannya. Selanjutnya harus ada kerja sama orangtua juga perlu mengawasi kebiasaan jajan anaknya, mengarahkan dan memberikan pemahaman tentang jajanan yang aman, sehat dan bergizi, membiasakan anaknya sarapan di rumah sebelum berangkat sekolah, atau memberi bekal makanan dari rumah yang bersih, sehat, aman dan bergizi. Termasuk masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap produk-produk makanan yang mengandung zat berbahaya.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar