Sabtu, 26 November 2011

Waspadai Pertemanan di Dunia Maya


Menjalin pertemanan di dunia maya memang menyenangkan. Tetapi, kita harus tetap waspada karena tidak semua grup pertemanan memberikan dampak positif.
Saya beruntung mempunyai anak-anak yang kompak dalam bergaul dengan orang tuanya. Sebagai contoh, saya di-add oleh ketiga anak saya untuk jadi teman di group facebook mereka. Sementara, anak-anak lain mencemooh hal ini sebagai kebodohan sebab apa yang mereka lakukan dengan facebook-nya akan terlihat. Beberapa teman anak saya mengatakan, "Lha mamamu di-add dalam group kita. Hal itu sama aja seolah kita semua seperti diawasi". Anak-anak saya menjawab, "Santai aja, kami terbuka satu dengan lainnya."
Masih ingatkah kita akan peristiwa bunuh diri seorang remaja putri bernama Holly Grogan? Ternyata, Grogan korban pelecehan olok-olok dan hinaan yang luar biasa yang dilancarkan lewat situs pertemanan Facebook yang saat ini sangat populer.
Orangtua semakin disibukkan dengan urusan pekerjaan. Di sisi lain, tuntutan anak-anak jaman sekarang yang meminta kebebasan penuh terasa sangat hebat. Ini yang menyebabkan rasa saling memperhatikan antara anak-orangtua dan keintiman keluarga semakin pudar.
Jaman sekarang, banyak orangtua yang asyik dengan dunianya. Begitu juga dengan anak-anak yang asyik dengan dunianya sendiri. Akhirnya, hubungan kejiwaan keduanya lepas satu dengan yang lain. Anak-anak lebih memilih curhat (mencurahkan isi hatinya) pada teman dunia maya, bukan kepada orang terdekatnya. Karena, hati memang sudah saling menjauh.
Pihak berwajib di Cina tengah melakukan penelusuran terhadap satu grup Facebook berbahasa Cina. Grup tersebut mengajak anggotanya untuk melakukan bunuh diri massal pada 21 Desember 2009. Dari 298 anggota, hampir 190 orang diantaranya telah berkomitmen untuk melakukan bunuh diri massal. Ini membuat banyak orang tua di Hong Kong cemas. Munculnya grup ini ternyata dipicu masalah sekolah dan tekanan keluarga.
Biro Kriminal Hong Kong belum berhasil menemukan identitas pendiri grup ini. Kini, kedua sudah muncul di Facebook. Tujuannya sama, mengajak 98 aggotanya melakukan perbuatan nekad tersebut. (Sumber: okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar